Tim Survei Direktorat Rumah Susun Kementrian PUPR Kunjungi Rusunawa Bukittinggi

Bukittinggi- - Dalam rangka penyusunan profil rusunawa tahun 2022 pada kementerian PUPR, Tim Survei Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR mengunjungi Rusunawa Kota Bukittinggi

Rusunawa Kota Bukittinggi terpilih sebagai salah satu lokus  yang akan masuk ke dalam Kegiatan Penyusunan Profil Rumah Susun di Bidang Tugas pengelolaan Data dan Sistem Informasi Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR.

Baca juga: Rudi  Letakan Batu Pertama Pembangunan SMK Muhammadiyah Kabil

 Kunjungan ini langsung diterima oleh Kepala Dinas Perkim Kota Bukittinggi  beserta jajarannya serta  perwakilan dari Penghuni Rusunawa yang bertempat di Rusunawa Kota Bukittinggi Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguak Panjang Kamis (09/06).

Pada kesempatan ini Tim Survey Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Perkim dan Ketua Paguyuban Rusunawa Kota Bukittinggi terkait testimoni daerah terkait dengan keberadaan Rusunawa ini.

Baca juga: Cek Pelaksanaan Bantuan Bedah Rumah, Puan Maharani: Negara Hadir dalam Penyediaan Rumah Layak Huni

Dalam wawancaranya Kepala Dinas Perkim Kota Bukittinggi, Rahmat AE, ST menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan pembangunan Rusunawa kepada Pemerintah Kota Bukittinggi. 

Keberadaan Rusunuwa ini sangat mendukung Program Walikota Bukittinggi H. Erman Safar : HEBAT Dalam Sektor Sosial Kemasyarakatan dalam upaya pemenuhan rumah tinggal yang layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal.

Baca juga: LaNyalla Ingatkan Pentingnya Regulasi, SDM dan Infrastruktur untuk Memperkuat Telematika

Saat ini status Rusunuwa Kota Bukittinggi adalah izin pengelolaan dan penghunian, untuk proses serah terima aset masih menunggu dari Kemeterian PUPR. 

Pengelolaan Rusunawa berada saat ini berada di bawah koordinasi Dinas Perkim dengan membentuk Badan Pengelola Rusunawa Kota Bukittinggi dan kedepannya direncanakan akan dibentuk UPTD tersendiri, sehingga proses pengelolaan nantinya bisa lebih optimal.  

Baca juga: Lasarus: Pemerintah Harus Tingkatkan Koordinasi serta Sinergi Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi

Pemko Bukittinggi juga berencana akan mengusulkan kembali penambahan pembangunan Rusunawa sebanyak 2 (dua) Tower kepada Kementerian PUPR pada tahun 2023  yang lokasinya berada di belakang bangunan Rusunawa yang ada sekarang, nantinya rusun tersebut juga diperuntukan bagi Masyarakat berpenghasilan Rendah (MBR),

Hal ini dilatarbelakangi dari tingginya minat masyarakat untuk dapat tinggal di Rusunawa Kota Bukittinggi, ini terlihat dari jumlah keterisian unit rumah yang ada serta banyaknya kunjungan dari masyarakat untuk melakukan pendaftaran sebagai calon penghuni Rusunawa. 

Baca juga: Gabungan Lembaga Gelar Hearing, Tuntut Dampak Lingkungan PLTU Jeranjang

Ketua Paguyuban Rusunawa Kota Bukittinggi, Robi juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membangun Rusunawa di Kota Bukittinggi,  

"Alhamdulillah dengan adanya Rusunawa ini kami bisa memiliki hunian yang layak dan nyaman untuk keluarga karena sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang baik., " ujar Robi.

Ia berharap agar kedepannya Kota Bukittinggi bisa kembali mendapatkan bantuan pembangunan Rusunawa karena masih banyak masyarakat Kota Bukittinggi  terutama yang memiliki penghasilan dibawah rata-rata yang membutuhkan hunian layak bagi keluarganya.

Diharapkan dengan masuknya Rusunawa Kota Bukittinggi ke dalam Profil Rusunawa Tahun 2022 pada Kementerian PUPR, maka akan menambah peluang/kesempatan bagi Kota Bukittinggi dalam menjaring pendanaan melalui APBN dalam pembangunan infrastruktur terutama dalam pembangunan Rusunuwa.