BUKITTINGGI –Pemko Bukittinggi mengadakan pelatihan UMKM dan Kewirausahaan gratis dan dibuka secara langsung oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar.Acara tersebut mulai digelar selama 3 hari dari Kamis hingga Sabtu(16-18 )Juni 2022.
Kegiatan yang dilakukan ini digelar karena melihat dari kondisi masyarakat kita yang mana sempat terpuruk ekonominya akibat Pandemi Covid 19.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Hal ini disampaikan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Rusdy Nurman. SH, saat dimintai keterangan awak media via telpon karena sedang berada di Jakarta.Jum’at, (17/06).
Pada acara tersebut dilaksanakan di Ruang Balairung Campago Hotel Kota Bukittinggi, adapun anggaran kegiatan ini bersumber dari Dana Pokir anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat yakni Rusdy Nurman. SH.
“Pasca pandemi yang paling terimbas adalah masyarakat kita yang memiliki usaha UMKM karena begitu sulitnya mereka menjual produk di lapangan, ”ungkap Rusdy.
Menurut Rusdy Nurman, peserta kegiatan ini nanti akan mendapatkan ilmu tentang pemasaran dan kewirausahaan, saya berharap setelah peserta selesai ini maka ilmu yang mereka dapatkan dalam pelatihan untuk diterapkan dilapangan nantinya.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini para pelaku usaha dan peserta pelatihan ini dapat mengembangkan mengembangkan untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka ke depan, ”ujarnya.
Sementara itu salah satu Pemateri UMKM dan Kewirausahaan. DR. Oknovia Susanti, ST. M.Eng mengatakan, Kewirausahaan ini mencakup 3 hal yaitu, Perdagangan, Pertanian dan Jasa, seorang pelaku usaha harus dapat memahami ketiga hal tersebut diatas untuk mengembangkan usaha.
“Kewirausahaan itu sendiri merupakan, Proses untuk menggabungkan sesuatu, baik itu berupa inovasi, kreativitas, dan lainnya dengan mengabdikan seluruh tenaga, fikiran dan waktunya untuk mengembangkan sendiri agar mencapai hasil yang maksimal, ”paparnya.
Oknovia menambahkan, dalam kewirausahaan harus memiliki 5 konsep dasar dalam berwirausaha, antara lain, kemampuan pelaku usaha untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat, Daya tahan menyatakan keadaan yang aktif secara terus menerus.
“Kecepatan seorang pelaku usaha dalam gerakan kesinambungan secara terus menerus, Kelenturan merupakan pelaku usaha yang bisa menyesuaikan diri dan kehidupan pada tempatnya, kekuatan yang mana kekuatan ini merupakan bentuk kekuatan fisik dari pelaku usaha didalam mengembangkan usaha, ” sebut Oknovia.
Ditempat yang sama, Walikota Bukittinggi menyampaikan dalam bicaranya, Kegiatan Pelatihan ini sangat diperlukan dalam pengembangan usaha UMKM .
“Kepada seluruh peserta Pelatihan untuk serius mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, karena ilmu ini sangat jarang didapat jika materinya disampaikan oleh seorang pakar Kewirausahaan, ” harapnya.
“Setelah pelatihan ini agar ilmunya diterapkan langsung dalam mengembangkan pusat, mengembangkan bisnis otomatis perekonomiannya bisa terangkat.” kata Walikota Walikota.
Pelatihan ini juga beberapa Pemateri dan Akademisi yang ada di Sumatera Barat antara lain salah satu Dosen Teknik Unand sekaligus Kepala UPT Kewirausahaan Universitas Andalas. DR. Oknovia Susanti, ST. M.Eng.