Fasilitasi PKL, Walikota Bukittinggi: Mereka Butuh Kesejahteraan, Penggusuran Bukan Solusi

    Fasilitasi PKL, Walikota Bukittinggi: Mereka Butuh Kesejahteraan, Penggusuran Bukan Solusi
    Walikota Bukittinggi Erman Safar

    BUKITTINGGI - - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di seputaran taman Jam Gadang Kota Bukittinggi bernafas lega. Selain tak lagi digusur, mereka juga mendapatkan gerobak cantik untuk berjualan.

    Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023), mengatakan, mereka para PKL tersebut butuh kesejahteraan, penggusuran bukan solusi.

    Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah memfasilitasi para PKL untuk dapat beraktifitas di Pedestrian Jam Gadang.

    "Beberapa gerobak cantik, diberikan kerjasama Pemko dengan Baznas Bukittinggi, " ujar Wako Erman.

    Wako dari Kader Partai Gerindra ini menegaskan bahwa, penataan PKL, tidak harus dengan menggusur mereka.

    "Berikan fasilitas yang baik, buat aturan agar tidak menganggu kenyaman pengunjung, " ucapannya yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi itu.

    Menurut Wako Erman, seluruh PKL di area Jam Gadang diwajibkan memakai deta "taluakbalango" hitam dan celana batik. 

    "Pria akan memakai baju hitam "taluak bolango" celana batik dan pakai deta (adat, red). Perempuan memakai baju kurung atau gamis warna hitam, itu kami akan berikan. Ini akan menambah nilai jual wisata, " sebut Wako Erman. (**)

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Ketertiban Umum, Wako Erman Safar...

    Artikel Berikutnya

    Bonita Umrah Utamakan Kualitas, Sesuai dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan

    Ikuti Kami