Wawako Bukittinggi Buka Turnamen Terbuka Percasi Cup l Antar Pelajar se-Sumbar

    Wawako Bukittinggi Buka Turnamen Terbuka Percasi Cup l  Antar Pelajar se-Sumbar
    Wawako Bukittinggi Marfendi membuka acara turnamen Cup antar pelajar se-Sumatera Barat

    Bukittinggi- - Sebanyak 112 atlit catur tingkat pelajar ikuti Turnamen Terbuka Percasi Cup l tingkat SD, SMP, SLTA se Bukittinggi Agam dan Payakumbuh, resmi di buka Oleh Wakil walikota Bukittinggi Marfendi Datuak Basa Balimo.

    Acara tersebut berlangsung selama 2 hari dari tanggal 24 - 25/9/2022 di gelar di aula SMPN 4 kota Bukittinggi. Dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, anggota DPRD Bukittinggi Dedi Patria, Ketua KONI Bukittinggi Dipa Arkendi, Ketua Percasi Bukittinggi Afdal Sati beserta para guru-guru lainnya.

    Dalam sambutannya, Wakil walikota Bukittinggi Marfendi Maad menyampaikan, dari olahraga catur ini kelak akan mendapatkan IQ anak-anak yang berkembang, mampu mengembangkan otak kiri dan otak kanan yang berimbang.

    "Selanjutnya ini adalah ajang melatih anak-anak yang sabar, dan mampu menatap masa depan itu bersamaan antara strategi lawan dan bertahan sekaligus secara bersama dengan waktu yang cukup lama, " ucap Wawako.

    Ia berharap Semoga dengan event-event seperti ini selalu diadakan oleh Percasi pada masa-masa yang akan datang. Kita dari pemerintah kota mensuport acara-acara seperti ini.

    Sementara itu, Ketua pelaksana Al Ashar mengatakan, bahwa ia melihat ada pecatur yang dari Bukittinggi, Agam dan Payakumbuh. Turnamen ini layak disebut turnamen terbuka.

    "Melalui event yang digelar ini dapat kembali mengirim atlet-atlet catur di ajang yang lebih tinggi, mencetak pecatur handal merupakan tantangan bagi Percasi Bukittinggi, " harapnya.

    Ia menambahkan, semoga Bukittinggi kembali bisa mengirim pecatur handal di Porprov, ini merupakan tantangan bagi Percasi kota ini.

    Saat yang bersamaan, Pelatih atlit catur Bukittinggi Hambali MGK, ia mengatakan, Alhamdulillah ia sebagai pelatih sengat antusias setiap ada liga pelajar, selalu meriah oleh peserta dari kategori SD.

    "Hanya yang jadi masalah dan sangat tertinggal dikarenakan pasilitas tiap-tiap sekolah tentang perlengkapan catur masih jauh dari harapan, " kata dia.

    Menurut Hambali, seperti papan catur standar nasional dan jam catur. Sudah beberapa kali diadakan turnamen catur antar pelajar selalu tidak pakai jam catur, memang sebagian ada yang sudah mahir terutama anak-anak yang ikut private catur dengan saya, tapi karena 90% anak-anak tidak bisa main pakai jam maka untuk pembinaan terpaksa di tiadakan jam catur.

    "Saya sebagai pelatih catur kota Bukittinggi di satu sisi sangat gembira dengan banyaknya generasi, tapi disisi lain sangat prihatin dengan kondisi yang ada, tentang pembinaan yang rutinitas dan perlengkapannya, " imbuhnya.  Ia berharap, semoga kedepannya generasi catur kota Bukittinggi sesuai dengan yang diharapkan apabila kita bisa saling bekerja sama  untuk berbuat lebih baik lagi di cabang olahraga catur ini.(Linda).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Panggung Changcuters Meriahkan Kota...

    Artikel Berikutnya

    Camat Mihandrik Hadiri Penutupan Khatam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan

    Ikuti Kami