Bukittinggi - Berbagai pro dan kontra permalasahan pemberitaan viral tentang berita inses Bukittinggi antara ibu dan anak, sejumlah tokoh adat Pari Paga Nagari Kurai Bukittinggi long march menuju Polresta Bukittinggi pada Senin (26/06)pagi.
PuluhanTokoh Adat melaporkan ke Polresta Bukittinggi mengenai pemberitaan inses yang saat ini menjadi viral di tingkat nasional hingga internasional sehingga marak diberitakan.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Menyikapi hal itu, Walikota Bukittinggi Erman Safar angkat bicara, mengenai dirinya dilaporkan ke pihak yang berwajib tentang pemberitaan inses ibu dan anak.
Wako menyampaikan, apa yang kita niatkan ini murni, niatnya untuk bersihkan kota Bukittinggi dari kemaksiatan. Ini semata-mata hanya untuk menyelematkan generasi muda dari apa apa yang merusak mental dan spritual.
"Ketika saya konsentrasi pada Amar Maruf Nahi Munkar, lalu ada yang berselisih paham, dan ada yang tidak suka, itu merupakan ujian untuk diri saya, Semoga Allah meridhoi, " ungkap Wako Erman.
Puluhan netizen dalam komentar pernyataan Walikota Bukittinggi mendukung dan menyemangati bang Wako bahwa niat baik selalu ada ujiannya.
"Tetap semangat bang Wako , niat baik selalu ada ujiannya, " kata Hengky Guswandy dalam komentarnya melalui Facebook.
Selanjutnya beberapa komentar dari netizen Mohammad Aliman Shahmi mengatakan kita tunggu gelar perkaranya da wako.
" Niat baik tidak akan menimbulkan masalah besar, " ujarnya.
(LindaFang).