Wako Erman Safar Temukan Dua Bocah Dieksploitasi Orang Tuanya jadi Pengemis

    Wako Erman Safar Temukan Dua Bocah Dieksploitasi Orang Tuanya jadi Pengemis
    Wako Erman Temukan Dua Bocah Kakak Beradik, Dimanfaatkan Jadi Peminta- Minta oleh Orangtuanya

    Bukittinggi - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar temukan dua orang anak perempuan, kakak-beradik, yang dimanfaatkan orang tuanya untuk mengemis.

    Dua anak yang masih anak anak alias bocah, bertemu dengan Walikota Bukittinggi Erman Safar saat audiensi di salah satu kafe yang ada di kota wisata itu.

    Dalam rekaman video yang diunggah Erman Safar ke akun instagram pribadinya itu terungkap, sang anak dikirimkan oleh ibunya ke lokasi meminta-minta, dengan ojek online setiap harinya.

    "Anak meminta-minta, sedangkan orang tua dengan fisik yang kuat di rumah, " ucap  Wako Erman Safar pada caption video yang diunggahnya itu.

    "Kisah mereka menyadarkan kita akan banyak hal, " tambah Erman Safar.

    Dalam video itu terekam, Erman usai menemukan kedua anak-anak peminta itu, langsung berangkat ke rumah mereka.

    Sesampainya di rumah, Erman Safar usai mengucap, assalamualaikum, langsung bertanya, "Bapaknya mana!"

    "Kamu Bapaknya, " tanya Erman Safar sesaat memasuki rumah kayu di sebuah jalan masih tanah.

    Usai menginterogasi bapak dan ibu kedua bocah itu, Erman Safar juga memintai keterangan pada dua orang bocah perempuan itu disaksikan tokoh masyarakat.(*)..

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Ustadz Muhammad Rum Berikan Siraman Rohani...

    Artikel Berikutnya

    Ini Kata Kadishub Yogi Koto Terkait akan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan

    Ikuti Kami