Bukittinggi-Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh.
Saat ini, Anggota DPD RI MPR RI Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa , S.IP., MH mensosialisasikan Empat Pilar Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan Masyarakat Hukum Adat Masyarakat Kurai Limo Jorong Bukittinggi di Istana Bung Hatta Bukittinggi 30 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri Narasumber Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, MPd, Rektor Universitas Ekasakti Padang, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH Anggota MPR RI, Edi Gusrianto selaku narasumber, Ketua Parik Paga kota Bukittinggi, Bundo Kanduang, Cadiak Pandai serta awak media online, cetak maupun elektronik.
Dalam sambutannya, Anggota DPD RI H.Leonardy Harmainy mengatakan, sosialisasi empat pilar MPR RI adalah untuk mengingat dan menyegarkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan berkehidupan berbangsa dan bernegara selalu menjunjung nilai-nilai luhur dalam rangka mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
“Sosialisasi ini penting dilakukan, mengingat saat ini cukup banyak fenomena yang dapat memecah belah bangsa. Belum lagi kemajuan teknologi yang dapat memudahkan masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan empat pilar kebangsaan.
"Kita laksanakan hari ini, kerja sama dengan Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Lima Jorong Bukittinggi dalam perspektifnya masyarakat hukum adat inilah yang sehari harinya berada di tengah-tengah masyarakat, " ujarnya saat diwawancarai bersama awak media.
Leonardy berharap, setelah mengikuti sosialisasi materinya sudah dibagikan, dibaca lagi, dipahami, disosialisasikan, pada saat Niniak Mamak, Alim Ulama Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Parik Paga dalam melakukan tugas-tugasnya secara keadatan kepada keponakan, anak anaknya, anggotanya, kaumnya untuk menjadi narasumber untuk di sosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat.
Ditambahkannya, kalau yang sudah ada beberapa dengan organisasi di
Padang, ini memenuhi permintaan ketua masyarakat umum adat Bukittinggi, Datuak nan Laweh dimana ia bertemu 3 minggu yang lalu, sehingga hari ini kita bertemu di Kota Bukittinggi.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
"Dan hari ini kita laksanakan di Istana Bung Hatta artinya yang di luar kota Padang ini yang pertama, berikutnya kita sesuaikan dengan permintaan dan situasi dan kondisi, " pungkas Leonardy.
(Me).