Semarak Hari Jadi Kota Bukittinggi Pada Acara PEDATI ke-XII

    Semarak Hari Jadi Kota Bukittinggi Pada Acara PEDATI ke-XII
    Pembukaan acara PEDATI ke-XII dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar

    Bukittinggi--Cuaca saat ini begitu cerah apalagi saat digelar acara Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri(PEDATI) yang dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar pada Jum'at (15/12) malam.

    Ribuan masyarakat disuguhi penampilan kesenian tradisional yang dikemas massal dan atraktif. Ada tari piring yang penarinya puluhan orang, menari di atas kaca dan semburan api ke udara yang demontratif. Juga ada penampilan Marching Band Gita Jam Gadang serta kesenian tambua tansa dari kelurahan yang ada di Bukittinggi.

    Pada pembukaan Pedati XII, Parsalide, Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Bukittinggi menyampaikan,  Bukittinggi merupakan kota yang heterogen. Keberagaman dalam masyarakat Bukittinggi perlu dijaga secara bersama.

    Walikota Bukittinggi bersama Forkopimda Kota Bukittinggi
    Walikota Bukittinggi bersama Forkopimda Kota Bukittinggi
    “Kegiatan Pedati yang akan menampilkan kekayaan budaya, seni dari berbagai daerah dan etnis menjadi wadah tempat mempertemukan, mempersatukan keberagaman yang ada di Kota ini, ” ujar Parsalide.

    Parsalide menambahkan,  pasca pandemi kota Bukittinggi mulai semarak kegiatan yang memiliki dampak pada ekonomi masyarakat. Adanya event Pedati dengan pameran UMKM dan produk lainnya dapat menggairahkan sektor ekonomi masyarakat.

    “Kita berharap ekonomi masyarakat kembali bangkit, dan kemiskinan semakin berkurang di Kota Bukittinggi, ” harapnya.

    Sementara itu Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pedati ini, kami hanya melanjutkan. Sepuluh tahun vakum, kini Pedati kembali kita lanjutkan

    "Gagasan pedati yakni Pesta Seni Budaya Pameran Dagang dan Industri dulunya dimunculkan saat Drs. H. Djufri  yang menjabat Walikota Bukittinggi dua periode 2000 – 2010. “Dari beberapa tokoh masyarakat penggagas Pedati, tiga orang masih hidup. Beberapa yang lain sudah almarhum. Malam ini, pak Djufri hadir bersama kita, saat Pedati kembali diadakan, " ujar Wako Erman.

    Selain masyarakat umum, acara pembukaan Pedati XII dihadiri Bupati Agam H. Andri Warman, tokoh masyarakat Bukittinggi, para pejabat kota Bukittinggi, pejabat dari kota/kabupaten di Sumbar.

    Walikota Erman Safar juga menyampaikan dalam realisasi program Pemerintah Kota. Di mana, hampir dua tahun memimpin Kota Bukittinggi dengan Wakil H.Marfendi, tinggal sedikit lagi yang belum terwujud. Program yang direncanakan sesuai visi misi saat maju jadi walikota, satu yang belum terealisasi yakni mendirikan rumah tahfidz di setiap kelurahan.

    “Dari yang kami janjikan, satu rumah tahfidz setiap kelurahan, tahun ini sudah didirikan dua belas. Tahun depan akan dituntaskan dua belas lagi sehingga di setiap kelurahan ada satu rumah tahfidz Insyaallah, ” imbuhnya.

    Pesta sampai Akhir Tahun
    Helat Pedati XII tahun 2022 ini dikaitkan dengan peringatan dan merayakan hari jadi Kota Bukittinggi ke-238, yang jatuhnya setiap 22 Desember. Pedati XII, selain di Lapangan Kantin, juga ada kegiatan di Pedestrian Jam Gadang, Taman Wisata Panorama, Benteng Fort de Kock dan Pertokoan Pasar Atas.

    Pedati XII tahun ini diadakan dengan melibatkan berbagai pihak dan komunitas, mulai dari pelaku seni dan budaya, pelaku ekonomi dan stakeholder kota lain. “Dengan kebersamaan ini semangat persatuan di Kota Bukittinggi bisa direpresentasikan, diwujudkan secara nyata, ” tutur Martias Wanto, M.M., Ketua Umum Panpel Pedati XII dalam laporannya.

    Martias Wanto menambahkan,  merupakan event kolaborasi antara seni budaya dan ekonomi. Di mana, selama Pedati berlangsung ada pameran/expo berbagai produk UMKM, dan setiap hari ada berbagai jenis hiburan seni dan budaya. Di Lapangan Kantin kegiatan Pedati XII berlangsung 25 sampai 21 Desember. Di Pedestrian Jam Gadang kegiatan berlangsung 16 sampai 31 Desember 2022. 

    Sementara itu di Taman Panorama dan Benteng Fort de Kock  kegiatan festival siswa dan pelajar berlangsung siang hari antara 17 sampai 21 Desember 2022.

    “Setiap hari selama Pedati, masyarakat dapat melihat berbagai produk UMKM yang dipamerkan. Juga menyaksikan kesenian, hiburan dari berbagai daerah dan etnis serta penampilan artis-artis Minang terkenal, ” tukas dia.(Linda).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Bukittinggi Gelar PEDATI ke-XII di...

    Artikel Berikutnya

    UMKM Kabupaten Pasbar Sediakan Produk Primadona...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan

    Ikuti Kami