Satpol PP Amankan Dua Orang PSK, Satu diantaranya LGBT

    Satpol PP Amankan Dua Orang PSK, Satu diantaranya LGBT
    Satpol PP Amankan Dua Orang PSK, Satu diantaranya LGBT

    Bukittinggi-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi, berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK), di Jalan Ahmad Karim Benteng Pasar Atas, Sabtu (09/09) dini hari. Satu diantaranya seorang LGBT.

    Kasat Pol PP Bukittinggi, Joni Feri, menyebutkan, pihaknya rutin melaksanakan patroli rutin, untuk mengantisipasi tindak asusila dan memberantas maksiat di Bukittinggi. Dari.kegiatan Jumat malam hingga Sabtu dini.hari, petugas mengamankan dua orang yang diduga merupakan PSK.

    "Dua orang terduga PSK online ini, menggunakan aplikasi, 1 orang perempuan dan 1 orang bencong.Terduga diamankan di Jalan Ahmad Karim Benteng Pasar Atas. Kita sesuai arahan Bapak Wali Kota, komit untuk bersihkan Bukittinggi dari tindakan maksiat" ungkap Joni.

    Kasat melanjutkan, terduga PSK ini, menggunakan modus baru, dengan istilah "paket komplit". Mereka tidak menggunakan jasa penginapan atau hotel, tapi melancarkan aksinya di atas mobil.

    "Jadi, saat diinterogasi, mereka mengaku merasa tidak aman menggunakan fasilitas penginapan atau hotel. Pelaku mengajak pelanggan untuk berbuat maksiat di atas mobil. Jika pelanggan untuk si perempuan, yang bencong nyetir mobil, begitu sebaliknya" ungkapnya.

    Kedua pelaku, dikenakan sanksi sesuai Perda nomor 03 tahun 2015, tentang trantibum, pasal 20 ayat 2. Pelaku langsung dikirim ke panti rehabilitasi.(*).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Produk hasil Karya WPB Lapas Bukittinggi...

    Artikel Berikutnya

    Penyuluhan Poltekkes Kementerian Padang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan
    Junjung Kebebasan Beragama, Lapas Solok Laksanakan Ibadah untuk Umat Kristiani
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik

    Ikuti Kami