Bukittinggi-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi secara resmi meletakkan batu pertama di Rumah Sakit Ahmad Mochtar(RSAM) pada Kamis (05/10).
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Forkopimda kota Bukittinggi, para rektor dan beberapa universitas, Dekan Fak.Kedokteran UNP, Universitas Andalas para tokoh masyarakat, kepala OPD di lingkup kota Bukittinggi, Bundo Kandung, dr spesialis dan keluarga donatur H.Suwarlis serta undangan.
Dalam statementnya Direktur RSAM Bukittinggi Drg Busril, MPH mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada bapak bapak Gubernur yang terus memberikan dorongan dan dukungan terhadap kemajuan rumah sakit Akhmad Mochtar Bukittinggi
"Di setiap kesempatan dan setiap waktu Bapak Gubernur, terus memberikan motivasi kepada kami untuk terus berbenah untuk memperbaiki semua sektor Layanan dirumah sakit ini, termasuk dari sektor spiritualnya sehingga apa yang menjadi arahan Bapak Gubernur akan kami tindak lanjuti, " terang Busril
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Ia juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada keluarga donatur H. Suwarlis yang terus memberikan dukungan dan dorongan kepada kita bukan saj untuk pembangunan mesjid RSAM ini tetapi beberapa kegiatan yang memang sekarang kita upayakan untuk hadir dan ada di RSAM Bukittinggi
"Ini adalah untuk kebutuhan
masyarakat kita dan disisi lain kita juga mempersiapkan bagaimana ada Rumah Singgah di RS ini, " tuturnya
Menurut Busril, melihat dari perkembangan dari RS ini semakin hari semakin berkembang terutama dengan penambahan bilik bilik layanan yang memang pasien itu berasal naik dari dalam Sumatera Barat maupun luar Sumatera-Barat.
"Kami sangat berharap sekali selanjutnya bagaimana program kita Rumah Singgah ini menjadi sebuah kebutuhan yang tentu akan membantu masyarakat secara luas, " ucap.Busril
Saat ini juga banyak kegiatan yang dilaksanakan di Ahmad Mohtar ada pembangunan gedung radioterapi, pembangunan gedung Cinduo Mato dan ada 14 sarana dan prasarana kesehatan yang kesemuanya itu adalah peralatan yang sangat besar besar dan dibutuhkan oleh rumah sakit Ahmad Mohtar Bukittnggi dan saat ini sedang berproses.
"Tentu kami berharap ini bisa menjadi lancar dan berhasil nantinya dan tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan, " imbuhnya.
Gubernur menilai, keberadaan masjid di rumah sakit penting untuk memberikan kesegaran psikologis dan spiritual bagi para pengunjung.
"Kesegaran psikologis dan spiritual karena hadirnya masjid di rumah sakit akan dirasakan oleh pasien, keluarga pasien, dan yang juga tak kalah penting bagi seluruh karyawan rumah sakit, " ucap Gubernur Mahyeldi.
Khusus bagi pasien, sambung Gubernur, kesegaran secara psikologis dan spiritual sangat diperlukan demi meningkatkan motivasi untuk sembuh dari sakit. Sehingga harapan untuk sehat secara paripurna dapat dicapai setelah mendapat perawatan medis di RSUD Achmad Mochtar.
"Nilai-nilai yang perlu ditanamkan ialah keberserahan diri kita kepada Allah, dalam berjuang mencari kesembuhan. Selain pengobatan, kesegaran spiritual juga menjadi terapi yang diperlukan, " ucapnya lagi.
Selain itu sambung Gubernur, khusus bagi tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit lainnya, kesegaran psikologis penting agar kesadaran sosial dan rasa optimis selalu terjaga, sebagai landasan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien.
"Masjid adalah sebaik-baiknya tempat di muka bumi ini. Mendirikan mesjid juga salah satu dari tujuh langkah strategis Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat. Jadi, konsep mendirikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, tetapi harus multifungsi, termasuk untuk pemberdayaan umat, " ujar Gubernur lagi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar H. Suarlis, selaku donatur dalam pembangunan masjid di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tersebut.
"Semoga segala yang telah dicurahkan untuk pembangunan masjid ini, menjadi amal jariyah bagi keluarga besar H. Suarlis. Nantinya setelah berdiri, tentu menjadi tanggung jawab besar bagi kita bersama untuk memakmurkannya, " tuturnya mengakhiri.(Linda).